D’ Outled

foto bilboard di depan toko d'outlet

D’ Outled adalah sebuah toko busana muslim-muslimah. Jenis usaha yang mereka jalankan berupa Perdagangan busana muslim.

Owner D’ Outled bernama Ibu Monalisa. Beliau beralamat di pekan baru dan tidak berdomisili di medan. Beliau hanya mengontrol tokonya, yang ada di Jl. Setia budi no 203B, atas laporan dari pengelola toko dan hanya sesekali datang ke Medan. Sang Owner juga memiliki beberapa usaha lain di tiga tempat yang berbeda.

D’ Outled memiliki karyawan 3 orang yang bertugas mengelola toko, Salah seorang pengelola toko tersebut adalah adik kandung sang Owner,

Pengelola juga merangkap karyawan, dan diberi upah oleh Owner. Besar upah mereka masing-masing berbeda, berdasarkan tanggung jawab masing-masing. Mereka tidak tahu mengenai modal awal usaha ini. Menurut pengakuan mereka, Owner memperoleh modal dari uang pribadi yang didapat dari usaha lain yang ia jalankan. Modal itulah yang ia kelola dan digunakan untuk menyewa ruko tempat mereka berjualan.

Pengelola toko mendapatkan barang yang langsung dikirim oleh Owner. Prosesnya seperti ini: Pengelola toko meminta barang menggunakan faktur yang di tujukan ke ownernya, dan ownernya membeli barang ke produsen yang rata-rata berada di Pulau Jawa seperti Bandung, Surabaya dan Jakarta. Untuk Sumatera, Owner membeli barang dari Jambi. Ongkos pengiriman ditanggung oleh produsen dan sudah di masukkan ke harga barang. Barang yang di beli dari produsen berjumlah banyak, kira-kira seperti pemesanan dari distributor ke produsen. Barang yang dijual, diproduksi oleh beberapa produsen, karena hanya ada beberapa merek busana yang dijual.

Busana yang dijual bukan kategori busana murah, sehingga omset penjualan perhari berkisar 2 juta Rupiah. Pembeli seperti konsumen biasa yang membeli baju seperlunya saja dan bukan untuk dijual. Pembeli yang membeli banyak diberi potongan harga. Busana yang tidak terjual dibiarkan saja tergantung sampai terjual.

Produk yang dijual digantung di gantungan dan tidak dicuci agar tidak menambah biaya operasional, baju-baju tersebut hanya deberi pewangi. Biaya operasional yang dikeluarkan berupa biaya pemakaian listrik, air, catering, dan lainnya. Biaya operasional ini di bebankan pada kas toko.